Kawasan Karst Kali Suci

Selasa, 20 Maret 2012

Kawasan Karst Kalisuci merupakan salah satu bagian dari Kawasan Karts Gunungsewu yang membentang hingga tiga kabupaten, yakni Kabupaten Gunungkidul (DIY), Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), dan Kabupaten Pacitan (Jawa Timur). International Union of Speleology mengusulkan agar Kawasan Karst  Gunungsewu termasuk Gua Kalisuci masuk ke dalam salah satu warisan alam dunia pada tahun 1993. Pada 6 Desember 2004 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan kawasan ini sebagai kawasan eko karst. 

Cavetubing merupakan aktivitas menyusuri gua dengan menggunakan alat bantu berupa perahu karet atau ban dalam. Kalisuci ini merupakan sungai yang memilliki air yang jernih dengan lebar bervariasi antara 5 sampai 10 meter. Sungai tersebut mengalir melewati gua-gua yang terdapat di Gunungkidul dan bermuara di laut selatan.

Terdapat lima gua yang terdapat dalam kegiatan cavetubing di Kalisuci yaitu Gua Suci, Gua Glatikan, Gua Gelung, Gua Gelung, Gua Buri Omah, dan Gua Brubug. Selama menelusuri gua-gua tersebut pengunjung akan menyaksikan berbagai ornamen gua yang indah beserta ekosistemnya. Juga terdapat tanaman perdu dan kelelawar yang bergelantungan pada atap gua yang akan menambah perjalanan menjadi semakin berkesan. Perlu sekitar dua jam untuk menelusuri gua tersebut dengan panjang 500 meter.

Selain untuk melakukan kegiatan cavetubing Kawasan Karst Kalisuci juga biasa digunakan sebagai kawasan wisata pendidikan. Seperti halnya Speologi atau ilmu tentang gua dan sekitarnya, Speleogenesis atau ilmu yang mempelajari tentang terbentuknya gua, dan morfologi kawasan batu kapur pada kawasan tersebut dapat dijadikan kawasan penelitian. 
 
Tiket masuk dengan paket cavetubing : Rp 65.000,00/orang, akses untuk sementara belum ada kendaraan umum yang akan mengantarkan  pengunjung untuk langsung menuju lokasi tersebut. Dengan menggunakan kendaraan pribadi pengunjung dapat mengarah ke Wonosari dengan menggunakan jalan Jogja-Wonosari. Kemudian pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Semanu.

1 komentar:

anno mengatakan...

kok fotonya cuma satu???

Posting Komentar